• PD DMI Tangsel
• Administrator

Tentang Tayamum

Diriwayatkan dari 'Aisyah, dia berkata: Kami berangkat bersama Rasulullah untuk menyertai salah satu perjalanan beliau, sehingga sampai ke Baida atau Dzatul-Jaisy, ternyata kalungku terjatuh. Rasulullah berhenti untuk mencarinya bersama dengan yang lainnya. Disana kami tidak dapat menemukan air. Orang-orang mendatangi Abu Bakar seraya berkata, "TIdakkah engkau melihat apa yang telah diperbuat 'Aisyah? Ia telah membuat Rasulullah dan yang lainnya berhenti di tempat yang tidak ada airnya sehingga mereka juga tidak memiliki air sama sekali."

Abu Bakar menemui Rasulullah yang pada saat itu beliau tengah tertidur pada pahaku, Abu Bakar berkata, "Engkau telah membuat Rasulullah dan yang lainnya berhenti di tempat yang tidak ada airnya sehingga mereka juga tidak memiliki air sama sekali." Dia mulai mencecarku dengan ucapan-ucapan bahkan memukul lambungku. Tidak ada yang mencegahnya melakukan itu kecuali tidurnya beliau diatas pangkuanku. Pada saat fajar, beliau terbangun dan ternyata tidak ada air. Maka Allah menurunkan wahyu yang berkaitan dengan diisyaratkannya tayamum. Maka semua orang pun melakukan tayamum. Usaid bin Khudair mengatakan: "Itu merupakan awal mulanya keberkahan keluarga Abu Bakar." Pada saat itu unta yang aku tunggangi disuruh untuk berdiri, dan kalungku yang hilang ditemukan dibawahnya,

Sumber: Ringkasan Shahih Bukhari - Imam Az-Zabidi (Juli 2020)