Berita Detail


Peringatan Nuzulul Quran 1446 H di Tangsel: Ustadz Abdul Somad Berikan Tausiyah Penuh Makna
Ipnu Subroto
Bidang Pengembangan Ekonomi Kewirausahaan
DMI Kota Tangerang Selatan
Bulan suci Ramadan menjadi momen yang penuh berkah bagi umat Islam di seluruh dunia. Salah satu peristiwa penting dalam bulan ini adalah peringatan Nuzulul Quran, yakni malam turunnya Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia. Dalam rangka menyemarakkan momen istimewa ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggelar peringatan Nuzulul Quran 1446 Hijriah dengan menghadirkan penceramah kondang, Prof. Dr. Abdul Somad. Acara ini menjadi ajang refleksi bagi masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Al-Qur’an dan mengaplikasikan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
Peringatan Nuzulul Quran tahun ini digelar pada Jumat, 14 Maret 2025, di Masjid Baiturahmi Islamic Center BSD. Ribuan jamaah dari berbagai kalangan hadir untuk mengikuti tausiyah yang disampaikan oleh Ustaz Abdul Somad. Dengan tema "Menjadikan Al-Quran Sebagai Sumber Inspirasi untuk Membangun Kota Tangerang Selatan yang Lestari", acara ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran akan pentingnya Al-Qur’an dalam membentuk masyarakat yang harmonis dan berkeadaban.
Suasana di Masjid Islamic Center BSD tampak begitu khidmat dan penuh antusiasme. Sejak petang, masyarakat sudah memadati area masjid untuk mendapatkan tempat terbaik guna mendengarkan tausiyah secara langsung. Selain kehadiran masyarakat umum, acara ini juga dihadiri oleh jajaran pejabat daerah, tokoh agama dan komunitas keagamaan yang turut memberikan nuansa kebersamaan dalam peringatan malam yang bersejarah ini.
Kehadiran Pejabat dan Tokoh Keagamaan
Acara yang digelar selepas salat Tarawih ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota, Pilar Saga Ichsan. Turut hadir Ketua DPRD, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta berbagai komunitas keagamaan lainnya. Kehadiran para pejabat dan tokoh agama ini semakin menambah kekhidmatan peringatan Nuzulul Quran tahun ini.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @Pilarsaga_official, Pilar mengajak seluruh masyarakat Tangsel untuk menghadiri acara ini dengan tertib dan khidmat.
"Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengadakan peringatan Nuzulul Quran 1446 H bersama penceramah guru kita, Ustaz Abdul Somad, pada Jumat, 14 Maret 2025, ba’da Tarawih di Masjid Baiturahmi Islamic Center Tangsel. Gratis dan dibuka untuk umum," tulis Pilar dalam unggahannya.
Bagi masyarakat yang tidak sempat hadir langsung, Pemkot Tangsel juga menyediakan siaran langsung melalui kanal YouTube Humas Kota Tangerang Selatan dan kanal YouTube resmi Ustadz Abdul Somad. Hal ini memungkinkan lebih banyak masyarakat untuk mengikuti tausiyah meskipun secara daring.
Intisari Tausiyah Prof. Dr. Abdul Somad
Dalam tausiyahnya, Ustaz Abdul Somad menekankan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang tetap utuh sejak diturunkan lebih dari 1400 tahun lalu. Ia mengingatkan bahwa meskipun semua media cetak dan digital musnah, Al-Qur’an akan tetap ada karena telah dihafal oleh jutaan umat Islam sejak kecil hingga dewasa.
Lebih lanjut, UAS menyampaikan beberapa poin penting:
Lebih lanjut, UAS menyampaikan beberapa poin penting:
- Keajaiban Al-Qur’an dalam Menghafal
Al-Qur’an bukan hanya kitab yang dipelajari, tetapi juga dihafal oleh jutaan orang tanpa perlu metode khusus. Keistimewaan ini membuktikan kemukjizatan Al-Qur’an. Tidak ada kitab lain yang memiliki tingkat hafalan setinggi Al-Qur’an. Bahkan, anak-anak kecil mampu menghafal Al-Qur’an secara sempurna hanya dengan sering mendengarkannya. Ini menunjukkan bahwa Al-Qur’an memiliki kemudahan yang Allah berikan bagi mereka yang ingin menghafalnya. - Al-Qur’an dan Ilmu Pengetahuan
Al-Qur’an telah berbicara tentang penciptaan manusia, air, laut dan fenomena langit sejak 14 abad lalu, bahkan sebelum sains modern menemukannya. Misalnya, dalam surah Al-Mu’minun ayat 12-14, Al-Qur’an menggambarkan proses perkembangan janin di dalam rahim dengan sangat akurat, yang baru bisa dibuktikan oleh sains modern melalui teknologi canggih. Selain itu, konsep tentang dua lautan yang tidak bercampur dalam surah Ar-Rahman ayat 19-20 kini terbukti dengan adanya fenomena 'halocline' dalam oseanografi. - Ozon dan Kerusakan Lingkungan
Al-Qur’an menyebutkan fenomena langit yang dapat mengalami kerusakan, yang kini terbukti dengan adanya lapisan ozon yang berlubang akibat ulah manusia. Dalam surah Al-Infitar ayat 1, disebutkan bahwa langit bisa terbelah, yang dapat dikaitkan dengan ancaman perubahan iklim dan degradasi lingkungan akibat aktivitas manusia. Hal ini menjadi peringatan bagi umat manusia untuk menjaga kelestarian bumi dan tidak merusaknya dengan tindakan yang merugikan. - Al-Qur’an sebagai Obat Jiwa
Di tengah meningkatnya stres dan depresi, membaca Al-Qur’an dengan benar dapat menjadi solusi untuk menenangkan jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah. Dalam surah Al-Isra ayat 82, Allah menyatakan bahwa Al-Qur’an adalah obat bagi hati yang gundah. Banyak penelitian modern juga menunjukkan bahwa mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur’an dapat menurunkan kadar stres dan memberikan ketenangan psikologis. Oleh karena itu, UAS mengajak umat Islam untuk menjadikan Al-Qur’an sebagai pegangan dalam menghadapi berbagai tekanan hidup. - Keutamaan Ramadan
Sebagai bulan diturunkannya Al-Qur’an, Ramadan menjadi momentum terbaik bagi umat Islam untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an. Surah Al-Baqarah ayat 185 menegaskan bahwa Ramadan adalah bulan penuh berkah di mana Al-Qur’an diturunkan sebagai petunjuk bagi manusia. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an, merenungkan maknanya serta mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
Penutup dengan Doa Bersama
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustaz Abdul Somad, diikuti oleh seluruh jamaah dengan penuh kekhusyukan. Ribuan tangan menengadah ke langit, melantunkan doa agar keberkahan Ramadan senantiasa melingkupi kehidupan masyarakat. Dengan suara lirih namun penuh keyakinan, jamaah memohon ampunan dan rahmat dari Allah SWT, berharap agar malam Nuzulul Quran ini menjadi titik balik bagi setiap individu untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya.
Momentum ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi refleksi mendalam bagi umat Islam di Tangerang Selatan. Tausiyah yang disampaikan Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa Al-Qur’an bukan hanya kitab suci yang dibaca, tetapi juga harus dijadikan pedoman dalam setiap aspek kehidupan. Mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam keseharian akan membawa keberkahan bagi individu, keluarga, hingga masyarakat luas.
Peringatan Nuzulul Quran 1446 H ini menjadi bagian dari program keagamaan rutin Pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam menyemarakkan bulan suci Ramadan. Dengan semangat kebersamaan dan nilai-nilai Al-Qur’an yang terus dijaga, diharapkan masyarakat semakin termotivasi untuk membangun lingkungan yang lebih harmonis, religius dan berkelanjutan di Kota Tangsel.